1 .PENGERTIAN HEWAN MAMALIA
MAMALIA berasal dari bahasa Latin, mammae yang berarti buah dada; payudara. Jadi, Mammalia ialah kelas hewan vertebrata yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya.
2 . ASAL-USUL HEWAN MAMALIA
Mamalia muncul di bumi secara tiba-tiba tanpa nenek moyang apapun. Bahkan, para evolusionis tidak memiliki penjelasan atas asal-usul kelompok mamalia yang berbeda-beda.
Teori evolusi mengemukakan bahwa sejumlah makhluk yang diduga pernah ada, keluar dari laut dan merubah diri mereka menjadi reptil, dan burung terbentuk dari evolusi reptil-reptil tersebut. Menurut skenario yang sama, reptil bukan saja menjadi nenek moyang burung, tetapi juga mamalia. Namun, terdapat jurang pemisah yang besar antara reptil dan mamalia dilihat dari struktur tubuh keduanya. Di satu pihak reptil bersisik, berdarah dingin dan berkembang biak dengan bertelur. Sedangkan di pihak lain, tubuh mamalia tertutup rambut, berdarah panas, dan berkembang biak dengan melahirkan anaknya.
Satu contoh yang memisahkan reptil dengan mamalia adalah struktur rahang mereka. Rahang bawah mamalia terdiri dari hanya satu tulang rahang bawah dan gigi-gigi terletak pada tulang ini. Sedangkan pada reptil terdapat tiga tulang kecil pada kedua sisi rahang bawahnya.
Satu perbedaan mendasar lainnya adalah semua mamalia memiliki tiga tulang di dalam telinga bagian tengahnya (yakni martil, landasan dan sanggurdi). Semua reptil hanya memiliki satu tulang di dalam telinga bagian tengahnya. Evolusionis menyatakan bahwa rahang dan telinga bagian tengah reptil berevolusi secara bertahap menjadi rahang dan telinga mamalia. Akan tetapi bagaimana perubahan ini terjadi masih merupakan pertanyaan yang tak terjawab. Khususnya, pertanyaan tentang bagaimana telinga dengan satu tulang berevolusi menjadi telinga dengan tiga tulang, dan bagaimana proses mendengar tetap berfungsi selama perubahan tersebut berlangsung, tidak pernah dapat dijelaskan.
Kesemua ini menunjukkan mamalia juga muncul di bumi secara tiba-tiba dan dalam keadaan telah lengkap, tanpa nenek moyang apa pun. Ini merupakan bukti nyata bahwa mereka telah diciptakan oleh Allah.
Sedangkan Secara filogenetik, yang disebut Mamalia adalah semua turunan dari nenek moyang monotremata (seperti echidna) dan mamalia therian (berplasenta dan berkantung atau marsupial).
3 . CIRI-CIRI HEWAN MAMALIA
1 . Mempunyai saraf tunjang.
2 . Bertulang belakang (vetebratae).
3 . Mempunyai jantung dengan 4 ruang (Serambi Kiri, Serambi Kanan,
Bilik Kiri dan Bilik Kanan).
4 . Badan ditutupi oleh bulu.
5 . Mempunyai cuping telinga (Daun Telinga).
6 . Mempunyai kelenjar peluh (Kelenjar Keringat).
7 . Mamalia betina melahirkan dan menyusui anak, kecuali mamalia
yang sangat primitif seperti Platypus (hewan berparuh bebek) dan
sesetengah Tenggiling yang bertelur.
8 . Bernafas melalui paru-paru.
9 . Berdarah panas (suhu tubuhnya tetap, walaupun cuaca diluar
tubuh berubah-ubah).
10 . Mamalia memiiki 3 tulang pendengaran dalam setiap telinga dan 1
tulang (dentari) di setiap sisi rahang bawah.
11 . Mamalia memliki integumen (sistem organ yg membedakan hewan
Dengan lingkungan sekitarnya) yang terdiri dari 3 lapisan: paling luar
adalah epidermis, yang tengah adalah dermis, dan paling dalam
adalah hipodermis.
12 . Pada kulit terdapat kelenjar keringat dan kelenjar minyak.
13 . Otak berkembang dengan baik.
14 . Fertilisasi internal (pembuahan terjadi didalam tubuh).
4. SISTEM PENCERNAAN
Pada sapi:
lambung yang tersusun dari empat bagian yaitu perut besar (rimen), perut jala (reticulum) perut kilab (omosum), dan perut masam (obomasum). Makanan yang berupa rumput dan sebangsanya dari mulut melewati kerongkongan masuk ke dalam perut besar, dari perut besar makanan kembali ke mulut untuk dimumah, setelah dimumah makanan ditelan dan masuk ke dalam perut jala, kemudian ke perut kilab dan akhirnya ke perut masam.
5 . SISTEM REPRODUKSI
Kelamin terpisah, fertilisasi internal. Lubang genital dan anus terpisah. Hewan jantan mempunyai alat kopulasi berupa penis. Testis menghasilkan spermatozoid dan berada pada saku skrotum. Ovum sangat kecil. Perkembangan embrio terjadi dalam uterus; menempel pada dinding rahim (uterus) dengan perantara tali pusat dan plasenta.
6 . SISTEM GERAK
7 . SISTEM PERNAPASAN
Dengan dua lobus paru-paru yang masing-masing dalam ruang pleura yang terpisah. Terdapat laring yang beratap epiglotis sebagai alat suara.
8 . SISTEM PEREDARAN DARAH
Peredaran darah tertutup dan ganda. Terdapat 2 buah vena cava anterior kiri dan kanan (pada manusia hanya ada 1 disebelah kiri). Jantung beruang 4 dengan sekat sempurna. Sel darah merah tidak berinti. Terdapat peredaran darah besar (darah dari jantung keseluruh tubuh, kembali kejantung) dan peredaran darah kecil (dari jantung ke paru-paru kembali ke jantung).
9 . SISTEM EKSKRESI
Sepasang ginjal bertipe metanefros, bentuk seperti kacang kapri. Ruang ginjal (pelvis renalis) dengan kandung kemih (vesika urinaria) dihubungkan oleh sepasang ureter. Pada kelinci tidak ada kloaka. Urin keluar lewat lubang urogenitalis.
10 . SISTEM ALAT INDRA DAN SISTEM SARAF
Mempunyai lidah yang berlapis lendir dan memiliki papila-papila perasa. Indra penglihatan dngan sepasang mata berkelopak mata atas dan kelopak mata bawah yang dapat dipejamkan. Pada sudut mata terdapat pelika semilunaris (Sisa membran Niktitans). Pada kelinci, daun telinga relatif panjang, mempunyai membran timpanidan tulang pendengar maleus, inkus, dan stapes. Organ penciuman lebih efektif. Kulit juga berperan sebagai organ ekskresi. Pankreas juga berfungsi sebagai kelenjar buntu yang menghasilkan hormon insulin. Sistem saraf pusat : Serebrum dan Serebelum (otak besar dan otak kecil) relatif besar ;terdapat 12 pasang saraf kranial.
11 . KLASIFIKASI ILMIAH MAMALIA
Domain : Eukarya
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Upafilum : Vertebrata
Infrafilum : Gnathostomata
Superkelas : Tetrapoda
(Tidak termasuk) Amniota
12 . KARAKTERISTIK ORDO-ORDO MAMALIA
1 . Sub-kelas prototheria
· Ordo Monotremata (Mammalia berparuh dan berkloaka),
Ć Ciri-cirinya :
1 . Tengkorak monotremata hampir mirip burung dalam
Penampakannya.
2 . Rostrum panjang dan penampakan luar mulus.
3 . Monotremata modern tidak bergigi pada saat dewasa.
4 . Sutura sulit dilihat.
5 . Rostrum naik, mirip paruh dan tertutup dengan kulit.
6 . Tidak ada tulang lacrimal.
7 . Memiliki rambut (tapi tanpa vibrissae).
8 . Jantung empat ruang, tulang dentari tunggal, tidak tulang
telinga tengah
9 . Kemampuan menghasilkan susu.
10. Satu-satunya hewan bertelur.
11. Mempunyai Kloaka.
12. Tidak mempunyai uterus dan vagina.
13. Tidak mempunyai puting susu.
14. Ekor pipih, yang jantan mempunyai taji.
15. Makanannya invertebrata air.
16. Mengandung cukup kuning telur untuk memberi makan
embrio yang sedang berkembang.
17. Pada bagian perut induk mempunyai kelenjar khusus yang
Menyekresikan susu.
contoh: Ornithorynchus amatinus (platiphus/cungur bebek).
2 . Sub-kelas Allotheria (sudah punah)
3 . Sub-kelas theria
· Pantotheria (sudah punah)
· Marsupialia (Mammalia berkantong),
Ć Ciri-cirinya:
1 . Mamalia betina memiliki marsupium (kantong perut).
2 . Memiliki ekor yang prehensil, yaitu ekor yang dapat
memegang dan biasa digunakan untuk membantu
berpegangan pada waktu memanjat pohon yang tinggi.
3 . Warna bulu kulitnya bervariasi dari putih bersih hingga
coklat muda dan kuning kecokelatan.
4 . Memiliki rambut-rambut halus pendek.
5 . Uterus dan vaginanya berjumlah dua.
6 . Tidak memiiki plasenta.
contoh: Marcropus sp (kanguru)
• Eutheria
Ć Ciri-cirinya:
1 . Mamalia berplasenta.
2 . Masa kehamilannya lama dibanding Marsupialia.
3 . Vagina hanya satu.
4 . Dibagi menjadi beberapa ordo, yaitu:
• Ordo Insectivora (Mammalia pemakan insekta),
Ć Ciri-cirinya:
1 . Kelompok mammalia pemakan serangga, tunas biji-bijian,
dan cacing.
2 . Mata tertutup.
3 . Telapak kaki muka lebar.
4 . Memiliki cakar besar.
contoh: Crocidura mutina (tikus cerurut)
• Ordo Dernopetra (Mammalia bersayap kulit),
Ć Ciri-cirinya:
1 . Monyet terbang.
2 . Berkaki empat.
3 . Ekornya bersama-sama membentuk patagium ( parasit
berbulu ).
4 . Makannya daun dan buah-buahan.
Ć contoh : Gakopithecus sp
• Ordo Chiroptera (Mammalia bersayap tangan),
Ć Ciri-cirinya:
1 . Memiliki selaput kulit membentang dari kaki depan, badan,
dan kaki belakang.
2 . Struktur sayap untuk terbang ini merupakan modifikasi
dari kaki depan yang ditunjang oleh empat jari.
3 . Sebagian besar hewan ini adalah hewan nokturnal, yaitu
mencari makanan pada malam hari.
4 . Selain sebagai pemakan serangga, beberapa jenis memakan
buah-buahan dan vertebrata kecil.
5 . Kaki belakang lebih kecil.
6 . Gigi tajam.
7 . Bercakar.
contoh: Megachliroptera sp (kelelawar)
• Ordo Edentata
Ć Ciri-cirinya:
1 . Berbulu panjang.
2 . Gigi tidak berlapis email.
3 . Makan daun, buah dan burung.
Contoh: Bradypus sp (Kukang)
• Ordo Rodentia (Mammalia pengerat),
Ć Ciri-cirinya:
1 . Memiliki gigi seri seperti pahat.
2 . Gigi serinya berjumlah sepasang di atas dan sepasang di
bawah.
3 . Gigi seri tidak berakar sehingga tumbuh terus-menerus.
4 . Hidup di berbagai habitat.
5 . Tidak mempunyai taring.
Ć contoh: Marmut
• Ordo Carnivora (Mammalia pemakan daging),
Ć Ciri-cirinya:
1 . Jari-jarinya berjumlah 4-5.
2 . Memiliki cakar.
3 . Kaki dapat digerakkan.
4 . Radius, ulna, tibia dan fibula terpisah.
5 . Ada 3 golongan istimewa:
o Creodonta (sudah punah).
o Fissifedia, contoh: Canis lupus .
o Pinnipedai, contoh: Phoca sp (anjing laut).
6 . Pemakan daging.
contoh: Canis familiaris (anjing)
• Ordo Lagomorpha,
Ć Ciri-cirinya:
1 . Jari kaki dengan cakar.
2 . Ekor pendek, kuat dan dapat digerakkan.
3 . Gerakan rahang ke lateral.
4 . Makan tumbuh-tumbuhan.
Contoh : Lupus sp (kelinci)
• Ordo Cataceae (Paus)
Ć Ciri-cirinya:
1 . Tubuh bentuk kumparan.
2 . Kepala panjang.
3 . Ada yang dengan kaki depan (flipper) seperti
pendayung.
4 . Tidak mempunyai kaki belakang.
5 . Tidak mempunyai cakar.
6 . Ekor panjang.
7 . Tidak mempunyai email.
8 . Lubang hidung kecil di bagian kepala.
9 . Kulit lunak.
10. Tidak berambut.
11. Tidak mempunyai kelenjar kulit tapi mempunyai kelenjar
air susu, kelenjar air mata dan lapisan lemak di bawah
kulit.
12. Dibagi menjadi 3:
o Archaeocoti (sudah punah)
o Odontoceti, ciri-cirinya:
Ć¼ Ikan paus bergigi (2-40).
Ć¼ Satu lubang hidung.
Ć¼ Contoh: Phocaena sp (dolphin air tawar)
o Mysticeti
Ć¼ Tidak mempunyai gigi
Ć¼ Lubang hidung dua.
Ć¼ Contoh: Euphasia sp
contoh: Balaenoptera musculus (ikan paus)
• Ordo Turbulidentata
Ć Ciri-cirinya:
1 . Telinga dan moncong panjang.
2 . Mulut turbular.
3 . Gigi susu banyak.
4 . Gigi permanen jarang (tidak mempunyai gigi seri dan
taring).
5 . Gigi tidak berakar dan beremail.
Ć Contoh: Orycpus sp
· Ordo Ungulata
Ć Dibagi menjadi 2, yaitu:
o Artiodoctyla (Mammalia berkuku genap),ciri-cirinya:
Ć¼ Berkaki genap.
Ć¼ Kaki panjang (jarang 4) dibungkus oleh tracak.
Ć¼ Sebagian besar kepalanya bertanduk.
Ć¼ Lambung terbagi menjadi 4 kompartemen (rumen, retikulum, omasum, abomasum).
Ć¼ Ada di semua benua, kecuali Australia.
Ć¼ Golongan ini dibagi menjadi 2:
v Bunodontia, ciri-cirinya:
§ Taring besar dan ada yang melengkung
Contoh: Babi
v Ruminantia, ciri-cirinya:
§ Gigi berjumlah 32.
§ Tidak mempunyai taring.
§ Lambung memiliki 4 kompartemen.
§ contoh: Camerus dromedaricus
(unta).
o Perissodactyla (Mammalia berjari ganjil), ciri-cirinya:
Ć¼ Berkuku ganjil.
Ć¼ Bertubuh besar.
Ć¼ Kaki panjang.
Ć¼ Ada kukunya.
Ć¼ Lambung sederhana.
contoh: Tapirus indicus (tapir)
• Ordo Probosceida (Mammalia berprobosis),
Ć Ciri-cirinya:
1 . Mamalia berbelalai (modifikasi dari hidung dan bibir
atas yang menjadi panjang ).
2 . Kepala besar.
3 . Telinga lebar dan pipih.
4 . Leher pendek.
5 . Tubuh besar.
6 . Kulit tebal tapi jarang berambut.
contoh: Elephans indicus (gajah)
• Ordo Sirenia (sapi laut),
Ć Ciri-cirinya:
1 . Kaki depan seperti alat pengayuh.
2 . Ekor dengan daun berdaging.
3 . Moncong tumpul.
4 . Mulut kecil.
5 . Bibir lebar.
6 . Tidak mempunyai telinga luar.
7 . Gigi dengan email.
8 . Tubuh sedikit berbulu.
9 . Lambung kompleks.
10.Hidup di air laut dan air tawar.
11.Herbivora.
contoh: Duyon dugong (ikan duyung)
• Ordo Hyracoidea
Ć Ciri-cirinya:
1 . Kecil.
2 . Jari depan berjumlah 4.
3 . Jari belakang berjumlah 3.
4 . Telinga dan ekor pendek.
Ć Contoh : Procavia (hyrax) sp
• Ordo Primata
Ć Ciri-cirinya:
Mamalia yang matanya stereoskopik menghadap ke depan.
Contoh : Gorila
13 . PERANAN HEWAN MAMALIA BAGI KEHIDUPAN MANUSIA
Peranan Menguntungkan:
· Sebagai Makanan (contoh : Sapi dan Kambing)
· Sebagai Minuman (contoh : Susu Sapi dan Susu Kuda)
· Sebagai Hewan Peliharaan (contoh : kelinci , anjing dan kucing)
· Sebagai Hiasan (contoh : ikan untuk penghias aquarium)
· Sebagai Obat (contoh : Kelelawar)
· Sebagai bahan Pakaian dari kulit yang disamak atau dari rambutnya, misalnya lembu, kambing, paus, domba, rubah, berang-berang, kelinci.
· Sumber bahan bakar, Misalnya Minyak dari lemak paus dan anjing laut.
· Untuk Transportasi, misalnya kuda, unta, keledai, gajah, kerbau, lembu.
· Dilatih Untuk penjaga rumah, misalnya anjing, kucing, kera.
· Untuk berburu serta memetik buah kelapa, misalnya anjing dan kera.
· Membantu polisi polisi dalam penyelidikan kasus kriminalitas, misalnya anjing pelacak.
· Untuk pertunjukan, Misalnya sepak bola gajah, permainan matador, banteng , atraksi lumba-lumba, dan lutung.
· Dibidang sains digunakan sebagai bahan praktikum dan penelitian bagi pelajar, misalnya kelinci dan tikus.
· Memberantas nyamuk, misalnya kelelawar dan mencit.
· Untuk kerajinan tangan dari tulang, tanduk, dan kulit.
Peranan merugikan:
· Memangsa ternak.
· Memakan buah-buahan .
· Menjadi perantara penyebaran berbagai penyakit.
SUMBER :
- http://gurungeblog.wordpress.com/2008/11/13/mengenal-vertebrata/
- http://www.scribd.com/doc/45029576/BAB-I-Mamalia
Disusun Oleh :
- Badriyyah Qonitah
- Tiara Maelta Amanda
Kelas : X.3
Guru pembimbing : Dra.Hj.Kurniati
SMA Negeri 15 Palembang
Tahun Ajaran 2010-2011